Thứ Ba, 20 tháng 10, 2015

EKSKLUSIF - Robert Lewandowski: Ini Kesempatan Terakhir Arsenal



Dengan situasi yang ada, Lewy menyadari ini adalah laga genting buat Arsenal, tapi ia menekankan Bayern Munich siap memusnahkan secercah harapan sang musuh.

Menurut Robert Lewandowski, tekanan berat terletak di pundak Arsenal tatkala menghadapi klubnya, Bayern Munich, pada laga ketiga fase grup Liga Champions, Rabu (21/10) dinihari WIB.

Bentrokan kedua kubu di Emirates memang lebih krusial bagi The Gunners. Kegagalan memetik poin seturut kekalahan mengejutkan dalam dua partai awal kontra Dinamo Zagreb dan Olympiacos mengharuskan pasukan Arsene Wenger mengalahkan Bayern agar kans lolos ke 16 besar tetap hidup.

Bukan perkara ringan karena, kontras dengan Arsenal, Die Roten telah menunjukkan superioritas mereka melalui perolehan nilai sempurna di Grup F. Dengan situasi yang ada, Lewandowski menyadari ini adalah laga genting buat The North Londoners, tapi ia menekankan Bayern siap memusnahkan secercah harapan sang musuh.

"Saya berharap kami mendapatkan tiga poin," ujar striker yang sedang on fire ini kepada Goal.

"Dengan tiga kemenangan, kami akan nyaris lolos ke babak berikutnya. Arsenal akan mendapat masalah, ya, tapi itu bukan urusan kami. Kami adalah Bayern Munich dan kami memikirkan diri sendiri."

"Kami tahu ini tak akan menjadi laga mudah. Bagi lawan kami, di kandang, ini nyaris menjadi kans terakhir untuk lolos ke babak berikutnya. Arsenal benar-benar harus menginjak pedal gas, kalau tidak habis sudah."


Dengan dominasi yang kian menjadi-jadi di Bundesliga, skuat Pep Guardiola diprediksi bakal kembali melenggang menuju tangga kampiun sekaligus menorehkan rekor empat kali jawara beruntun di Jerman.

Awal musim ini Die Rekordmeister telah menulis sejarah anyar lewat 100 persen kemenangan dalam sembilan spieltag pertama, dan mengantungi surplus hingga tujuh poin atas pesaing terdekat Borussia Dortmund.

Tetapi, Lewy menyatakan tak ada garansi timnya akan kembali mengangkat Meisterschale di akhir musim. Sekalipun bisa memastikan titel dengan cepat, sang striker berharap itu tak berpengaruh pada grafik performa Bayern di Liga Champions, seperti yang mereka alami dalam dua musim terakhir.

"Di Bundesliga, belum pasti kami akan menjadi kampiun Jerman lagi. Kami tahu kami harus menjuarai seluruh tiga kompetisi, setiap tahun. Terutama di DFB-Pokal menghadapi Wolfsburg [pada putaran kedua] dan di Liga Champions, kami tak boleh terpeleset. Dalam sepakbola Anda harus berpikir dari laga ke laga. Jangan pernah Anda merasa aman," kata Lewy.

"Kami tak boleh membuat kesalahan yang sama seperti tahun lalu. Tak peduli seberapa besar keunggulan poin kami, kami harus mengerahkan segalanya. Hanya dengan begitu kami akan bisa bersaing di Liga Champions di level tertinggi. Kami akan menetapkan target-target baru. Saya tak bisa mengungkapkan rahasia kami tapi kami hanya harus menanganinya secara berbeda. Kami bisa mencapainya [juara UCL]."

Penyerang 27 tahun ini beranggapan nasib buruk turut berandil dalam kandasnya langkah Bayern di Eropa pada edisi kemarin seturut badai cedera yang menghantam skuat memasuki tahap krusial musim.

"Tahun laluu kami bermain sangat baik sampai datang momen di mana banyak pemain cedera dan kami tidak beruntung. Anda tak bisa menjelaskan kenapa itu semua terjadi. Saya berharap musim ini akan berjalan lebih baik dalam momen-momen krusial -- untuk saya juga. Melawan Barcelona [di semi-final musim lalu] saya harus bermain dengan topeng, yang menjadi masalah besar, dan [Franck] Ribery serta [Arjen] Robben absen."

"Seberapa besar kansnya [Bayern menjuarai Liga Champions]? Tak tahu. Saya rasa skuat sekarang lebih baik. Namun, sulit untuk melihat apa yang akan terjadi di bulan-bulan penting, pada April dan Mei. Kami hanya bisa fokus pada pekerjaan kami."

"Di Liga Champions Anda tak pernah bisa berbicara tentang satu favorit. Anda memiliki tiga atau empat tim yang bisa memenangi titel setiap tahun. Terkadang ada tim-tim kejutan. Bersama Dortmund kami mencapai final dan nyaris memenanginya. Siap yang akan mencapai semi-final atau final, Anda tak pernah bisa mengatakannya 100 persen."

0 nhận xét:

Đăng nhận xét