Thứ Sáu, 2 tháng 10, 2015

M88: Sir Alex Ferguson Beri Klarifikasi Terkait Empat Pemain Terhebat Manchester United




Ferguson menjelaskan mengapa ia menyebut hanya pernah menangani empat pemain kelas dunia saat melatih di Old Trafford


Mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson memberi klarifikasi mengenai klaimnya bahwa dia hanya menangani empat pemain 'kelas dunia' selama 27 tahun di Old Trafford sebagai pelatih kepala.
Seperti yang diketahui, dalam buku terbarunya, Ferguson mengungkapkan bahwa hanya Eric Cantona, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Cristiano Ronaldo yang bisa disebut sebagai pemain kelas dunia saat ia masih menjabat sebagai manajer tim Setan Merah.

Tetapi, Ferguson menegaskan kata-katanya tersebut salah diartikan oleh media. Ia mengatakan bahwa kriteria pemilihan pemain-pemain itu hanya berdasarkan pemain dengan tipe menyerang yang mampu membuat perbedaan.

"Itu adalah area di mana media tidak memberikan publikasi dengan tepat, alasan yang tepat untuk mengatakan hal itu," ujar Ferguson kepada SiriusXM FC.

"Jika Anda melihat masa saya di United selama 27 tahun, saya memiliki beberapa pemain fantastis, beberapa pemain hebat. Saya tidak pernah mengatakan pemain-pemain itu tidak hebat, mereka fantastis.

"Tetapi dalam konteks opini pribadi, ini pendapat yang berkualitas, bahwa beberapa pemain membuat perbedaan, dan itulah yang saya nilai.


"Eric Cantona, ketika dia datang ke klub pada 1993, dia membuat perbedaan. Paul Scholes dan Ryan Giggs bermain selama 20 tahun di Liga Primer, itu membuat perbedaan bagi kita. Dan tentu saja, performa Cristiano Ronaldo, dia pemain kelas dunia yang dikenal semua orang. Dia dan Lionel Messi adalah dua pemain kelas dunia.

"Jadi saya tidak pernah mengatakan setiap pemain sampah. Saya mengatakan mereka semua pemain hebat. Dan yang paling penting, ke-empat pemain itu tidak memenangkan liga atau turnamen sendirian. Skuat yang memenangkan turnamen, semua pemain, mereka melakukannya dengan sempurna, dan saya bangga dengan mereka.

"Hal mengenai pemilihan pemain, sejak saya masih kecil, saya selalu tertarik dengan pemain penyerang, striker tengah, winger dan pemain kreatif di lapangan. Karena itulah di dalam buku, saya menekankan pentingnya pemain kreatif.

"Jika Anda melihat pemenang Ballon d'Or dalam 50 tahun terakhir, hanya dua pemain bertahan yang memenangkannya. Dan saya mempertanyakan salah di antaranya karena salah satunya adalah  Franz Beckenbauer, saya tidak yakin dia adalah pemain bertahan. Saya pikir dia lebih seperti pemain kreatif. Salah satu lainnya adalah pemain Italia, Fabio Cannavaro, pada 2006.

"Jadi, saya pikir konsensus umum mengenai siapa pemain terbaik, biasanya jatuh pada pemain-pemain kreatif yang memenangkan pertandingan. Dan dari sanalah saya mengambil empat pemain itu, tidak ada kritik kepada pemain-pemain lain, karena Anda tidak bisa mengkritik pemain-pemain tersebut, mereka fantastis."

0 nhận xét:

Đăng nhận xét