Thứ Tư, 2 tháng 3, 2016

8 Kapten yang Gagal Memotivasi Timnya

​Tugas seorang kapten adalah menjadi seorang panutan bagi rekan-rekan timnya; sosok yang dihormati dan mampu memotivasi timnya di dalam maupun di luar lapangan, terutama saat rekan-rekan tim sangat membutuhkannya.

Ada banyak contoh kapten yang berhasil mengangkat timnya dengan kepemimpinannya, seperti John Terry, Vincent Kompany, Gerard Pique, namun ada beberapa tim yang dipimpin oleh pemain yang dinilai tidak pantas menjadi kapten.


​Aplikasi Smartphone FTB90! Dapatkan sekarang juga!


8. Micah Richards

West Ham United v Aston Villa - Premier League

​Terperosok di posisi juru kunci klasemen BPL 2015/16 dengan perbedaan poin yang cukup banyak dengan tim lainnya, kubu Aston Villa tentunya bertanya-tanya apakah kesalahan mereka yang menjadi penyebab keterpurukan ini.

Sebagian fans Aston Villa akan menyebut nama sang kapten, Micah Richards sebagai salah satu alasan utamanya. Dinilai sebagai bintang masa depan Inggris saat ia masih muda dan memperkuat Manchester City, karir Richards terus menurun saat ia diasingkan ke Italia bersama Fiorentina sebelum akhirnya pulang ke Inggris bersama Aston Villa.

Richards dinilai terlalu banyak membuat kesalahan dan juga gagal memotivasi rekan-rekan tim barunya tersebut.

7. Younes Kaboul

FBL-ENG-FA CUP-TOTTENHAM-BURNLEY

​Bek tengah Younes Kaboul dinilai sebagai kapten terburuk yang pernah memimpin Tottenham Hotspur. Setelah pindah ke Tottenham Hotspur untuk kedua kalinya di tahun 2010, ia dipercayakan ban kapten empat tahun kemudian. 

Namun di masa kepemimpinannya, Kaboul kerap melakukan blunder fatal di lini belakang, dan ia pun hanya dimainkan 11 kali di Premier League musim 2014/15 oleh Pochettino. Spurs gagal lolos ke zona Champions League dan pada bulan Juni 2015, Pochettino pun menobatkan Hugo Lloris sebagai kiper baru, dan Kaboul dilepas ke Sunderland.

6. Dani Parejo

FBL-EUR-C3-VALENCIA-RAPIDWIEN

Dani Parejo telah memperkuat Valencia lebih dari 180 kali di seluruh kompetisi, dimana musim terbaiknya adalah musim 2014/15 saat ia mencetak 12 gol untuk Los Che. 

Namun tim yang berhasil mencapai posisi keempat musim 2014/15 ini mengalami nasib yang berbeda di musim 2015/16 di mana Valencia terperosok 20 poin di bawah zona Champions League.

Parejo pun menjadi kambing hitam keterpurukan Valencia ini. Tidak lama setelah Manajer baru Gary Neville mengambil alih, Parejo pun diminta untuk menyerahkan ban kapten ke penyerang Paco Alcacer. Gary Neville menilai ini adalah perubahan yang dibutuhkan untuk mengubah nasib Valencia musim ini.

5. Riccardo Montolivo

AC Milan v FC Internazionale Milano - Serie A

​Playmaker asal Italia, Riccardo Montolivo telah dinobatkan menjadi kapten AC Milan sejak tahun 2013, setelah Massimo Ambrosini mengumumkan akan meninggalkan Milan. Namun ia dinilai gagal memberikan inspirasi kepada rekan-rekan timnya selama masa kepemimpinannya.

Ia juga sempat cedera enam bulan dan kembali di bulan November 2014 dan hanya mampu membawa AC milan mencapai posisi ke-10 di akhir musim 2014/15. 

Montolivo juga sempat dikecam fans Milan di mana ia mengunggah banyak foto liburan saat ia dibekap cedera, dibandingkan dengan mantan pemain favorit fans Milan, Nigel de Jong yang sering mengunggah tulisan-tulisan yang mendukung timnya bermain saat ia dibekap cedera.

4. Joey Barton

Queens Park Rangers v Newcastle United - Premier League

​Joey Barton sempat menjadi kapten QPR dari tahun 2011 hingga tahun, sebelum timnya jatuh terdegradasi dan ia pindah ke Burnley.

Joey Barton terkenal sebagai sosok yang kontroversial dan suka membuat ulah. Ia pernah dipenjara dan selalu meluncurkan komentar-komentar negatif di media, dan tentunya hal-hal ini membuat dirinya sulit dihormati oleh rekan-rekan setim maupun oleh fans. Puncaknya adalah saat ia mengatakan di media di bulan April 2015, bahwa QPR (timnya sendiri) adalah tim terburuk di Premier League.

Di laga melawan Liverpool di tahun yang sama, Barton pun diteriaki suporter sendiri, dan suporter senang saat pemain junior, Jamie Mackie menggantikannya di laga tersebut. Ban kapten Barton pun dicabut di akhir musim 2014/15.

3. Wayne Rooney

Sunderland v Manchester United - Premier League

​Meskipun penyerang Manchester United, Wayne Rooney bermain jauh lebih baik di paruh kedua BPL musim 2015/16 sebelum dibekap cedera, hal itu tidak menghentikan kritik media dan fans yang menilai statusnya sebagai kapten membuat dirinya tidak tergantikan di starting XI bahkan saat ia bermain buruk.

Louis van Gaal berkali-kali memindahkan Rooney ke berbagai posisi musim ini untuk memberikan Rooney waktu bermain, namun banyak fans MU menilai ia tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dan juga tidak berhak digaji setinggi yang ia dapatkan saat ini. 

Manchester United saat ini berada di posisi kelima, 13 poin di bawah pemimpin klasemen sementara, Leicester City.

2. Jordan Henderson

FBL-EUR-C3-AUGSBURG-LIVERPOOL

​Jordan Henderson dikecam publik Anfield saat gagal memimpin Liverpool di babak final League Cup 2015/16 melawan Manchester City. Tidak hanya dirinya dinilai sering "menghilang" selama 120 menit di laga tersebut, Henderson juga dikritik fans karena tidak bersedia mengambil penalti di babak adu penalti.

Publik Anfield menilai bahwa pemain yang dibawa ke Liverpool oleh Kenny Dalglish ini tidak pantas untuk menjadi penerus legenda Liverpool, Steven Gerrard, dan bahkan berharap Klopp mencari gelandang tengah baru untuk menggantikannya. Henderson disebut sebagai sosok yang pemalu dan tidak bisa memotivasi timnya.

1. Mikel Arteta

FBL-ENG-PR-COMMUNITY-ARSENAL-CHELSEA

​Ban kapten Arsenal telah bergonta-ganti pemilik lebih banyak dari klub-klub top lain sejak tahun 2000, yakni delapan kali. Arsene Wenger terbukti sulit mencari kapten tetap sejak era kepemimpinan Tony Adams.

Kapten Arsenal saat ini, Mikel Arteta lebih banyak menonton pertandingan Arsenal dari luar lapangan ketimbang lapangan, akibat cedera dan performa yang kurang baik. Dan saat Arteta turun ke lapangan, ia kerap kali tampil mengecewakan dan gagal menjadi inspirasi bagi rekan-rekan timnya.

Alhasil, Arsenal dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak Arteta yang akan berakhir di akhir musim 2015/16 dan telah mulai mencari calon kapten baru, di mana nama Petr Cech muncul sebagai kandidat terkuat,

0 nhận xét:

Đăng nhận xét