Chủ Nhật, 21 tháng 2, 2016

8 Pemain Alim yang Melakukan Hal Tak Disangka di Lapangan

Banyak pengamat setuju bahwa ​Dele Alli sangat beruntung tidak diusir oleh wasit setelah pelanggaran keras terhadap Nenad Tomovic di partai Europa League belum lama ini.

Gelandang Spurs berumur 19 tahun itu tadinya dikenal sebagai pemain yang tidak suka agresi. Tapi setelah kejadian terhadap pemain Fiorentina tersebut, Alli bilang akan tetap menjaga agresi karena hal itu ia anggap perlu.

Apakah betul? Yang pasti sudah cukup banyak pemain yang dikenal alim tiba-tiba bertindak agak brutal seketika. Penyebabnya mungkin berbeda-beda tiap kasusnya.

8. Fernando Torres (Adu Mulut dan Tangan)

​Tak peduli apa klub yang Anda dukung, Fernando Torres punya reputasi sebagai pemain baik-baik. Ia tidak suka berulah. Gaya permainannya cepat, pandai menempatkan posisi, menakutkan bagi kiper manapun.

Tapi sesekali Torres sesekali kehilangan kontrol emosinya. Di manapun ia bermain, momen-momen seperti itu datang sewaktu-waktu.

7. Peter Crouch (Menjegal Dua Kaki)

​Pria tinggi dan kurus ini lebih banyak terlihat sopan. Gaya berbicaranya ketika wawancara menunjukkan bahwa Peter Crouch pria baik-baik. Di lapangan juga tidak suka berulah.

Tapi sekali waktu, Crouch tiba-tiba menghentakkan kedua kakinya dan menjegal Obi Mikel dari belakang! Ada angin apa sampai Peter melakukan kejahatan macam ini?

6. Francesco Totti (Menyepak Kaki Lawan)

​Francesco Totti. Pemain yang setia kepada satu klub ibukota Italia ini terkenal sebagai lelaki yang baik. Ia menjadi suami dan ayah yang baik. Ketika bertemu lawan pun di akhir pertandingan tak jarang berpelukan.

Tapi sang Pangeran Roma ini sepertinya sangat tidak suka dengan Mario Balotelli. Totti menyepak kaki Balo dari belakang dan diganjar kartu merah. Tanpa melihat kejadiannya, orang mungkin langsung menyangka bahwa itu pasti ulah Balotelli.

5. Steven Gerrard (Menjegal Pemain Berwajah Baik)

Mantan kapten Liverpool ini sebenarnya pria yang baik. Ia suami dan ayah yang baik juga seperti halnya Francesco Totti. Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan agar Gerrard tiba-tiba menjadi pemain yang tidak baik?

Ternyata hanya 38 detik saja. Dalam pertandingan melawan Manchester United tahun lalu, Gerrard menghajar Ader Herrera, pemain yang punya wajah baik-baik juga.

4. Neymar Jr (Enam Kartu Merah)

​Neymar adalah tipe pemain yang dilanggar, bukan pelaku pelanggaran. Dalam banyak kesempatan Neymar dijegal, didorong, atau dijahili pemain lawan.

Tapi sepanjang karier pemain yang belum berumur 25 tahun ini ternyata sudah ada enam kartu merah. Ada beberapa macam penyebab Neymar sampai kena kartu merah.

3. Yaya Toure (Mencekik dan Mendorong Muka)

​Di Arsenal ia tak pernah terdengar berulah macam-macam di dalam maupun di luar lapangan. Sebab secara umum Yaya Toure memang dikenal sebagai pesepakbola yang baik.

Tapi kali itu di Champions League tiba-tiba Toure mengamuk, mencekik lawan dari belakang dan mendorong mukanya. Kartu merah langsung dilayangkan.

2. Zinedine Zidane (Tandukan Maut)

Dalam jangka waktu yang agak lama setelah Zinedine Zidane, pemain yang dikenal tenang dan jarang meluapkan emosi, tiba-tiba menanduk dada Marco Materazzi, debat tentang siapa yang pantas disalahkan berlangsung.

Sebab orang tahu Zidane tidak biasanya kehilangan kendali seperti itu, apalagi di final pentas terbesar sepakbola. Nyatanya Zizou kena kartu merah dan Italia menjadi juara dunia 2006.

1. Lionel Messi (Memeras Leher)

​Pembawaannya tenang, ceria, penuh semangat. Bahkan ketika lawan berusaha menjegal pun Messi lebih banyak berusaha tetap berlari membawa bola atau mengoper. Secara umum Leo Messi adalah sosok pesepakbola alim.

Tapi hanya butuh satu provokasi yang bisa memicu reaksi keras seperti di atas. Tiba-tiba ia terlihat berangasan.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét