Sejak ditunjuk sebagai suksesor Rafael Benitez yang baru tujuh bulan melatih Real Madrid. Zinedine Zidane mampu mengembalikan kenyamanan bermain Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, hingga mereka melalui delapan laga tanpa pernah kalah dan menikmati momentum baik tersebut.

Zidane cukup sukses menggantikan Benitez meski tak memiliki catatan karier cemerlang seperti halnya saat ia masih aktif bermain, dan hanya melatih Real Madrid Castilla. Sosoknya sebagai idola Santiago Bernabeu dan legenda Los Merengues, cukup membuat para pemain Madrid segan dengannya hingga menuruti instruksinya.

Pria keturunan Aljazair berusia 43 tahun itu pun mengungkapkan resep sukses menangani Madrid yang berisi kumpulan pemain bintang, dan memiliki ego besar. Kunci itu adalah tahu kapan harus berbicara, dan selalu ada ketika pemain membutuhkan sosoknya.

“Sebagai pelatih saya pikir saya tahu apa yang dibutuhkan pemain, momen di mana mereka membutuhkan Anda untuk ada di sampingnya. Sederhana berada di samping mereka cukup bagus, dan Anda tidak harus mengatakan banyak kata kepada masalah-masalah tertentu,” ucap Zidane seperti dilansir ​Goal, Rabu (24/2).

“Terkadang berkomunikasi baik adalah tahu ketika harus diam, dan hal itu dapat saya lakukan dengan baik. Saya tahu apa yang saya inginkan, itu sulit, tapi saya mampu melakukannya,” lanjutnya.

Zidane cukup berhasil melatih Madrid, tapi mereka masih tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen La Liga sementara, Barcelona.

Dan akhir pekan ini akan melawan rival sekota yang ada di urutan dua, Atletico Madrid dalam laga bertajuk El Derbi Madrileno di jornada 26 La Liga, yang berlangsung Sabtu, (27/2), di Santiago Bernabeu.