Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bak menjadi musuh publik nomor satu di Santiago Bernabeu yang notabene markas kebanggaan Los Merengues. Sebagian fans menyiulinya sepanjang babak pertama saat melawan Celta de Vigo di jornada ke-28 La Liga.

Tak hanya performanya yang menjadi sorotan. Fans juga tidak senang dengan sikap arogan Ronaldo yang sebelumnya menuding level rekan setimnya, tidak sama dengannya kala Madrid kalah 0-1 oleh Atletico Madrid.

Namun Ronaldo tetap bermental baja dan membungkam siulan itu dengan empat gol alias quatrick yang dicetaknya di babak kedua ke gawang kiper Celta Vigo, Ruben Blanco. Alhasil Ronaldo kini mencetak 252 gol di La Liga dan menempatkan dirinya di atas Telmo Zarra dan di bawah Lionel Messi, sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga.

Keempat gol Ronaldo melengkapi tiga gol lainnya yang dicetak Pepe, Jese Rodriguez, dan Gareth Bale, yang hanya mampu dibalas satu gol Iago Aspas untuk hasil akhir 7-1 untuk Madrid.

Bahkan kapten Timnas Portugal berusia 30 tahun membalas siulan fans dengan mengarahkan tangan ke kupingnya, seakan menantang fans Madrid untuk terus menyiulinya.

Tindakan Ronaldo itu pun dapat dimaklumi rekan setimnya, Lucas Vazquez. Ia menilai tak ada satupun orang yang bisa meragukan kualitas Ronaldo, karena ia segera membalasnya dengan penampilan di atas lapangan.

“Saya tidak mendengar apapun (siulan), tak ada satupun yang bisa meragukan Cristiano. Hari ini ia mencetak empat gol dan Anda harus memberinya ucapan selamat. Publik Bernabeu sangat baik dan mereka selalu mendukung kami. Kami sangat berterimakasih kepada mereka,” papar Vazquez diberitakan ​Goal, Minggu (6/3).

Lebih lanjut mantan pemain Espanyol membahas laga sulit melawan Celta Vigo yang memberi perlawanan sengit, dan berikrar janji, akan selalu memberi performa terbaiknya saat diberi kesempatan mentas oleh Zinedine Zidane.

“Kami tahu akan menjalani laga sulit karena mereka (Celta Vigo) memainkan sepak bola bagus. Kami punya peluang jelang jeda dengan gol yang menguntungkan kami, namun setelah jeda kami semakin kuat dan menentukan hasil akhir laga,” tambah Vazquez.

“Ada beberapa fase laga dan kami memainkannya lebih baik di babak kedua. Pelatih selalu meminta lebih banyak gol dari kami, dan itu yang kami lakukan, saya juga selalu bekerja seperti biasanya dan membantu tim sebisa mungkin,” pungkasnya.