7 Peraih El Pichichi Terakhir Selain Ronaldo dan Messi

​Luis Suarez sementara ini memimpin sebagai pencetak gol terbanyak La Liga musim 2015/16. Penyerang Barcelona itu sudah memasukkan 25 gol, unggul tiga gol dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo (22).

Jika posisi Suarez tetap di puncak hingga akhir musim, ia akan menjadi sosok pendobrak dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang selama tujuh tahun terakhir secara bergantian menjadi El Pichichi.

Siapa sajakah pencetak gol terbanyak La Liga selain dua rival besar itu? Berikut ini ada tujuh El Pichichi terakhir selain Ronaldo dan Messi.

7. Roy Makaay (2002/03)

​Gol: 29

Main: 38

Rasio: 0,763

Roy Makaay adalah bagian dari kebangkitan Deportivo La Coruna yang ketika itu dijuluki "Super Depor". Makaay membawa Depor juara La Liga mengalahkan Real Madrid dan Barcelona musim 1999/00. Tapi baru dua musim kemudian penyerang asal Belanda ini meraih trofi pribadi sebagai El Pichichi.

6. Ronaldo Nazario (2003/04)

​Gol: 24

Main: 32

Rasio: 0,75

Ronaldo Nazario adalah bagian dari proyek Los Galacticos yang melibatkan bintang-bintang terbesar Eropa saat itu, yang antara lain termasuk Zinedine Zidane, David Beckham, Luis Figo, dan lain-lain. 

Ia sudah mendapat penghargaan ini sebelumnya ketika bermain untuk Barcelona beberapa musim sebelumnya.

5. Diego Forlan & Samuel Eto'o (2004/05)

​Gol: 25

Main: Forlan (38); Eto'o (37)

Rasio: Forlan (0,658); Eto'o (0,675)

Pencetak gol terbanyak tak selalu pemain dari klub yang juara liga. Samuel Eto'o ketika itu menjadi pencetak gol terbanyak setelah membawa Barcelona juara La Liga, tapi Diego Forlan ternyata sama tajamnya bersama Villarreal.

4. Samuel Eto'o (2005/06)

​Gol: 26

Main: 34

Rasio: 0,767

Selain tersubur di La Liga, Eto'o ketika itu juga menyabet gelar pemain terbaik Afrika. Ia juga masuk dalam daftar FIFPro World XI untuk kedua kalinya, lalu meraih penghargaan FIFA World Player of the Year, yang membuatnya menjadi pemain kedua Afrika setelah George Weah yang sanggup masuk jajaran penyerang elit dunia.

3. Ruud van Nistelrooy (2006/07)

​Gol: 25

Main: 37

Rasio: 0,676

Pada 12 November 2006, RvP mencetak semua gol ketika Real Madrid menang 4–1 atas Osasuna. Selain menjadi El Pichichi dan juara La Liga bersama Madrid, mantan penyerang Manchester United ini juga menyamai rekor gol beruntun terpanjang dalam sejarah La Liga (tujuh laga) yang dibuat oleh Hugo Sanchez.

2. Dani Guiza (2007/08)

​Gol: 27

Main: 37

Rasio: 0,730

Kariernya hanya berkutat di klub-klub medioker atau tim kecil. Tapi suatu kali, pemain asli Spanyol ini mencatatkan namanya dalam jajaran elit penyerang tersubur La Liga. Saking terkejutnya, pelatih Mallorca, Gregorio Manzano sampai bilang, "selama 24 tahun menjadi pelatih, saya belum pernah punya pemenang El Pichichi dalam tim."

1. Diego Forlan (2008/09)

​Gol: 32

Main: 33

Rasio: 0,970

Setelah mencatatkan namanya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak La Liga bersama Villarreal, Diego Forlan mengulanginya lagi setelah bergabung dengan Atletico Madrid. Kariernya bersama Manchester United tak terlihat cemerlang, tapi di La Liga, Forlan menemukan identitasnya sebagai penyerang hebat.