Cemoohan dan siulan fans Real Madrid di Santiago Bernabeu yang ditujukan kepada Cristiano Ronaldo, kala Los Blancos menjamu Celta de Vigo di pekan 28 La Liga, masih jadi perbincangan hangat saat ini. Ronaldo saat itu disiuli di babak pertama, dan kemudian membungkam siulan itu dengan raihan empat gol untuk kemenangan 7-1 Madrid.

Disinyalir fans fanatik Madrid menyiuli Ronaldo karena rasa frustrasi melihat timnya tertinggal 12 poin dari Barcelona di La Liga. Mereka juga kesal dengan arogansi Ronaldo yang menyebut rekan setimnya tidak bermain di level yang sama dengannya, saat Madrid kalah 0-1 dari Atletico Madrid di El Derby Madrileno.

Siulan kepada Ronaldo itu juga dikomentari winger AS Roma, Diego Perotti, di konferensi pers jelang laga leg kedua 16 besar Champions League melawan Madrid di Santiago Bernabeu.

“Saya tidak paham. Seorang pemain yang telah mencetak banyak gol, selalu bermain dan jarang cedera serta memenangi segalanya. Saya pikir hal tersebut (siulan fans) sedikit tidak adil,” ucap eks pemain Sevilla dan Genoa membela Ronaldo, diberitakan ​Marca, Selasa (8/3).

Lebih lanjut Perotti meyakini kans Roma untuk mengejar ketertinggalan dua gol, setelah kalah 0-2 di leg pertama yang berlangsung di Olimpico. Keyakinan itu didasarkan pada tujuh kemenangan beruntun Giallorossi di Serie A, empat kemenangan beruntun sebelum kalah dari Madrid, dan tiga setelahnya.

“Saya ingat apa yang terjadi dengan Schalke saat bermain di Bernabeu musim lalu, kami datang untuk setidaknya mencetak dua gol. Kami tahu kami punya kesempatan dan coba memanfaatkannya. Kami akan coba melakukannya dengan hasil tujuh kemenangan beruntun, dan nanti kami akan mengerahkan segalanya untuk menang,” imbuh Perotti.

“Saya punya banyak kepercayaan di tim saya. Kami memenangi tujuh laga beruntun (di Serie A) dan mencetak banyak gol. Itu poin yang baik sebagai awalan untuk mulai mencetak gol di laga nanti, meski kami tahu takkan mudah melakukannya. Real Madrid tim yang hebat,” pungkasnya.